SISTEM OPERASI BERBASIS TEKS

Rabu, 22 Januari 2014

SISTEM OPERASI BERBASIS TEKS

Published : 05.42 Author : Unknown

SISTEM OPERASI BERBASIS TEKS

Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan -- membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien -- penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi -- sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru.

Pengertian Sistem Operasi Berbasis Teks

Sistem Operasi Berbasis Teks adalah Sistem Operasi yang semata-mata menggunakan teks sebagai alat operasinya. Sistem Operasi ini berjalan tanpa menggunakan bingkai jendela sebagai mana yang lazim kita temukan pada system operasi dewasa ini.

Pada awal perkembangan personal computer (PC) system operasi berbasis teks inilah yang banyak di gunakan. Sistem ini berjalan dengan menggunakan prompt standar yakni huruf yang menunjukkan drive aktif. Sistem Operasi ini tidak dapat berjalan sebelum memakai (user) memasukkan system operasi DOS (Disk Operating System)

JENIS JENIS SISTEM OPERASI

Seperti telah disinggung di depan banyak jenis sistem operasi yang bisa digunakan, antara lain : POSIX, UNIX, MS DOS, MS Windows, LINUX, APPLE, dll. Dari sekian banyak ada sistem operasi yang interface-nya dengan user (pengguna) berbasis TEXT (DOS, POSIX, LINUX)

ada juga yang berbasis GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI).

CONTOH SISTEM OPERASI BERBASIS TEKS

Dari sekian sistem operasi berbasis TEXT, LINUX menjadi pilihan. Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang.

Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya, inilah yang dikenal dengan istilah “open source”. Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau menandatangani “Non Disclosure agreement” (NDA).

Karena Linux tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distrbusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Semua itu menjadikan LINUX berkembang sangat pesat, dan boleh jadi pada masa-masa mendatang user akan beralaih ke sistem operasi ini.

Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis text: